Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Kaharudin mengaku kesulitan memadamkan api yang membakar lahan bergambut.
"Titik api yang membakar lahan bergambut itu menyebar, api tidak terlalu terlihat tetapi memicu kabut asap yang cukup tebal," ujarnya di Koba, Kamis (22/10/2015).
Hal itu dikemukakannya menyikapi terbakarnya hutan kawasan lindung di Kecamatan Koba yang memicu kabut asap cukup tebal terutama di ruas jalan By Pass menuju kantor pemerintahan setempat.
"Hutan tersebut sudah pernah terbakar sebelumnya, kemudian kembali terbakar dan kondisi lahan hutan adalah bergambut sehingga membuat kami kesulitan memadamkannya," ujarnya.
Dia mengatakan, hingga Kamis malam petugas gabungan terdiri BNPB, Satpol PP dan aparat kepolisian terus berupaya menjinakkan api dengan menyisiri kawasan hutan.
"Kalau kobaran api tidak begitu terlihat karena hutan ini sebelumnya sudah terbakar, kemudian api membakar lahan bergambut sehingga menimbulkan kabut asap pekat," ujarnya.
Ia mengaku tidak mengetahui pemicu kebakaran hutan kawasan lindung Koba karena tiba-tiba api muncul dan menimbulkan kabut asap di sekitar kawasan hutan.
"Api tiba-tiba muncul dan menyebar di beberapa titik, kami belum tahu apa pemicu kebakaran hutan tersebut namun besar kemungkinan akibat lahan terlalu kering sehingga rawan terbakar. Apalagi hutan ini sudah pernah terbakar satu bulan yang lalu," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru