Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai kesadaran orangtua untuk memvaksin anak masih rendah.
"Payah (kesadaran orangtua)," kata Ahok usai membuka acara Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi Muslimat Nahdlatul Ulama di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Terkait dengan rendahnya kesadaran orangtua untuk memvaksin anak, tahun ini pemerintah Jakarta menerapkan aturan baru, yakni menunjukkan tanda imunisasi saat mendaftar sekolah. Kalau orangtua tidak bisa menunjukkan bukti tersebut, anak mereka terancam tak diterima.
"Makanya kita mau paksa sekarang, kalau kamu nggak kasih surat vaksin anakmu kamu nggak bisa sekolahin. Kalau masuk SD nggak dikasi surat vaksin nggak bisa sekolah. Ini sudah diberlakukan tahun ini. Kadang orang lupa kan, akta aja bisa lupa," kata Ahok.
Karena vaksinasi sangat penting untuk kesehatan anak, Pemerintah Jakarta sampai mengeluarkan duit sebesar Rp4 trilun.
Menurut Ahok, ada lima jenis penyakit yang bisa dicegah kalau anak disuntik vaksin.
"Dunia kan tambah kotor, tambah bahaya, penyakit macem-macem, jadi kalau tiga tahun sudah kita vaksin, ke depannya akan lebih sehat.
"Nah bayangin anak-anak kalau nggak divaksin, begitu usia produktif, nggak bisa ulang lagi tuh. Itu harus dengan pencegahan," kata Ahok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan