Suara.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dan Menlu Australia Julie Bishop melakukan pertemuan bilateral di Padang, Sumatera Barat, Jumat (23/10/2015), salah satunya untuk membahas kunjungan Perdana Menteri Malcolm Turnbull ke Indonesia.
"Kami membahas rencana kunjungan perdana menteri Australia yang baru dan sekarang kita sedang mencari waktu yang tepat karena rencananya beberapa menteri juga akan turut berkunjung ke Indonesia," kata Menlu Retno Marsudi usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Bishop.
Menlu Bishop mengatakan pihaknya sangat menantikan pertemuan kedua pemimpin negara untuk menindaklanjuti pembicaraan yang positif dan konstruktif antara PM Turnbull dan Presiden Joko Widodo sesaat setelah Turbull resmi menjabat.
"Kami harap PM Turnbull bisa mengunjungi Indonesia tahun ini dan kami menantikan pertemuan kedua pemimpin untuk menindaklanjuti pembicaraan antara keduanya yang positif dan konstruktif, serta untuk melanjutkan kerja sama sebagai tetangga, teman, dan pemain di kawasan dan global," kata dia.
Selain membicarakan rencana kunjungan PM Turnbull, kedua menlu juga membahas kunjungan Menteri Perdagangan dan Investasi Andrew Robb yang akan membawa serta sekitar 250 anggota delegasi bisnis ke Indonesia pada 17-20 November 2015.
Indonesia dan Australia juga menyepakati pertemuan "two plus two" antara Menlu dan Menteri Pertahanan kedua negara pada 21 Desember 2015.
Pertemuan bilateral kedua Menlu Indonesia dan Australia dilakukan di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Asosiasi Lingkar Samudera Hindia (IORA) di Padang, di mana Australia merupakan mantan ketua IORA 2013-2015 dan Indonesia menjadi ketua baru di periode 2015-2017.
"Indonesia gembira untuk menjalankan keketuaan IORA dari Australia, dan kami berkomitmen untuk memajukan kerja sama IORA berdasarkan pada apa yang Australia telah kerjakan selama dua tahun terakhir," kata Menlu Retno. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional