Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa almarhumah neneknya Sani Wirorejo yang wafat di usia ke-102 tahun pernah berpesan agar tetap menjalankan kehidupan yang benar dan sederhana.
"Nenek saya ini, pesan yang diingat sampai sekarang, 'lakune sing bener le' (agar tetap menjalankan kehidupan yang benar) dan kesederhanaan," katanya di rumah duka Jalan Ahmad Yani 297 A Gondang Manahan Solo Jawa Tengah, Sabtu (24/10/2015).
Selain itu, kesan yang diingat Jokowi dari neneknya tersebut adalah mengajaknya ketika masih kecil ke desa setiap hari libur atau minggu.
"Saya pasti diajak nenek ke desa setiap hari Minggu," kata Jokowi.
Presiden Jokowi terbang ke Solo untuk melayat neneknya meski pada Sabtu sore dijadwalkan bertolak ke Amerika Serikat untuk kunjungan kenegaraan.
"Saya harus kembali ke Jakarta dan Sabtu sore berangkat ke Amerika Serikat," katanya.
Mantan Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo yang pernah mendampingi Jokowi saat memimpin Kota Solo mengatakan pertama ketemu nenek Jokowi, Sani Wirorejo, ketika hendak mencalonkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta bersama Jokowi.
"Pesan yang diingat dari almarhumah kepada Pak Jokowi dan saya agar tetap rukun, tetap hidup sedeharna dan mengutamakan kejujuran serta tulus ikhlas dalam melayani masyarakat," jelasnya.
Menurut Rudyatmo, almarhumah pernah memberikan arahan jika ingin hidup sejahtera dan tentram agar selalu bersyukur apa yang diberikan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Sementara jenazah Sani Wirorejo setelah disemayamkan di rumah duka Jalan Ahmad Yani Nomor 297 RT06/RWII Gondang, Kelurahan Manahan, Banjarsari, Kota Solo, rencana dimakamkan di Desa Mundu, Karanganyar sekitar pukul 13.00 WIB.
Sani wafat dengan meninggalkan tiga anak yakni H. Miyono Suryo Sarjono, Hj. Noto Miharjo yang juga ibunda Jokowi dan H. Setiawan Prasetyo. Almarhumah memiliki 12 cucu termasuk salah satunya Presiden Jokowi dan 24 buyut. (Antara)
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Bagaimana Krisis Iklim Membuat Hutan Dunia Kehilangan Kemampuannya Menyerap Karbon?
-
Sultan Muhammad Salahuddin, Pahlawan Nasional Baru dari Bima!
-
Bagaimana Sistem Agroforestri Menghidupkan Kembali Lahan Bekas Tambang di Malang?
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Polda Ungkap Alasan Prosesnya Lama!
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Sita 723 Bukti Termasuk Ijazah Jokowi, Kapolda Metro Sebut Analisis Roy Suryo dkk Menyesatkan Publik
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla