Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa kabut asap tipis sebagai imbas kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan telah menutup langit Jakarta sejak hari Jumat (23/10) hingga kini.
"Sesungguhnya asap tipis menutup langit Jakarta sudah berlangsung sejak Jumat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada Antara di Jakarta, Minggu.
Dia menjelaskan, partikel halus dari asap tipis ini melayang di atmosfer pada ketinggian berkisar 1.000 hingga 3.000 meter.
Bahkan, kata dia, asap tipis tersebut akan terlihat lebih tebal pada pagi hari.
"Pada pagi hari kelihatan lebih tebal karena bercampur dengan kabut atau uap air," katanya.
Meski demikian, kata dia, masyarakat tidak perlu merasa khawatir atas sebaran kabut asap tersebut hingga ke Jakarta.
"Tidak ada yang perlu khawatir dengan adanya sebaran asap tipis dari kebakaran hutan dan lahan tersebut. Sifatnya temporer dan mudah berubah setiap saat tergantung pada arah dan kecepatan angin," katanya.
Sebaran kabut asap yang berimbas hingga Jakarta tersebut, tambah dia, belum menurunkan kualitas udara di Ibukota.
"Kualitas udara di Jakarta saat ini menunjukkan tingkat normal hingga sedang," katanya.
Dia menambahkan, hingga saat ini tim gabungan masih terus melakukan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.
"Operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera dan Kalimantan terus dilakukan baik melalui jalur darat maupun udara," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Kapolri Turun Langsung Cek Karhutla di Riau, Gara-gara Asap Sampai ke Luar Negeri?
-
Karhutla Riau 2025: Cuaca Panas, Kebakaran Meluas hingga Asap ke Malaysia
-
Diprotes Malaysia, Mahfud MD Pastikan Tidak Ada Kiriman Asap ke Negara Tetangga
-
Malaysia Tawarkan Bantuan Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia
-
Kabut Asap Selimuti Kota Palembang
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!