Suara.com - Kepolisian Sektor Senen menangkap empat orang atas dugaan penipuan pembayaran uang kuliah di Universitas Persada Indonesia YAI di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
"Kami sedang menangani kasus tersebut. Sudah ada empat tersangka, sebentar lagi juga P-21, berkas lengkap kami maju ke kejaksaan," kata Kepala Kepolisian Sektor Senen Kompol Kasmono kepada Antara saat ditemui di depan Universitas Persada Indonesia YAI, Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan bahwa tersangka itu adalah Pintar Kurniawan, Ibrah, Cica, dan Tika dari Fakultas Ilmu Komunikasi UPI YAI.
Menurut Kasmono, sudah ada satu berkas tersangka yang hampir lengkap. Penyelidikan telah dilakukan sejak dua bulan lalu.
"Jumat besok ada satu tersangka yang P-21 (berkas perkara lengkap) dan kami akan kirim ke kejaksaan pada hari Senin," ujarnya.
Ia menyebutkan ada juga mahasiswa yang memasang informasi di media jejaring sosial untuk mengajak mahasiswa ikut pembayaran dengan potongan harga (cash back) Dengan mengikuti pembayaran melalui teman tanpa harus langsung ke pihak kampus, mahasiswa itu mendapat uang kembalian senilai Rp800 ribu sampai Rp1 juta dari total uang kuliah per semester yang diserahkan.
"Sebesar Rp800 ribu sampai Rp2 juta, bervariasi tinggal dia negonya," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui besaran nilai kerugian pihak UPI YAI akibat pembayaran uang semester mahasiswa yang tidak sampai ke kas kampus.
Mahasiswa yang membayar uang kuliah melalui temannya itu mendapatkan kuitansi yang ternyata surat bukti penerimaan uang itu palsu.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa saksi yang bekerja di UPI YAI, yakni staf bagian umum, Desi dan Maya. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?