Bradley Smith (Tech 3 Yamaha)
"Saya melihat insiden itu dan saya tidak sepakat dengan itu. Itu sesuatu yang seharusnya tidak diperbolehkan di MotoGP. Ini bukan insiden normal - menendang pebalap lainnya - dan saya mengikuti apa yang diputuskan oleh Race Director. Kami semua di sini untuk balapan dan melakukan upaya terbaik. Apa yang Marquez lakukan terhadap Valentino adalah terserah padanya. Kami, 24 pebalap di lintasan dan kami diperbolehkan untuk melakukan apa yang kami mau, meski kami tidak mengejar juara".
Pol Espargaro (Tech 3 Yamaha)
"Saya bisa memahami rasa frustasi Rossi karena Marquez mengganggunya, tapi Anda tidak boleh menyentuh seorang pebalap dengan sengaja dan mengangkat kaki dengan cara itu. Dari satu sisi, Marc tidak bermain sportif, ia mencoba mengganggu niat Rossi mengejar juara. Di sisi lain, saya terkejut, seorang pebalap dewasa dan berpengalaman seperti Rossi dapat bereaksi seperti itu. Valentino tidak pernah berbuat seperti ini sebelumnya. Race Direction, Komisi Keselamatan dan IRTA sudah mengevaluasi insiden seperti ini. Valencia akan menjadi balapan yang menarik".
Danilo Petrucci (Pramac Ducati)
"Ini situasi yang rapuh dan taruhannya amat besar. Meminjam istilah dalam sepak bola, ketika pelanggaran terjadi, hanya bek dan hakim garis yang tahu apa yang sebenarnya terjadi".
Casey Stoner
"Ada perbedaan besar antara kecerobohan berkendara dan dengan sengaja menjatuhkan seseorang".
Giacomo Agostini (Juara Dunia 15 kali)
"Valentino terjebak permainan Marquez yang kali ini lebih cerdas darinya. Ia sepertinya sudah memperkirakan rekasi Valentino yang seperti itu, sementara Marc tidak rugi sama sekali. Mereka saling menyalip satu sama lain. Anda seharusnya tidak masuk perangkap seperti ini, Anda tidak boleh melakukan manuver seperti ini, melebar, khususnya jika Anda Valentino Rossi. Apa yang ada di pikiran seorang pebalap pada keadaan seperti itu? Saya yakin bahwa Valentino marah, lelah, dan frustasi, tapi sampai belokan itu, itu adalah pertarungan yang hebat. Namun Valentino terkejut. Ia adalah profesional. Dalam kondisi seperti dia, saya juga akan marah kepada Marquez yang memprovokasi dan membuatnya lelah".
BERITA MENARIK LAINNYA:
Bagaimana Rasanya Mati? Ini Penjelasan Para Ahli Kimia
Cara Unik Jokowi Jawab Pertanyaan dalam Diskusi di Washington DC
Misteri Tewasnya Tentara Rusia Pertama di Suriah
Indra Bruggman Bujuk Soraya Agar Klarifikasi Pernikahan
Berita Terkait
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia