Suara.com - Pebalap GP2 Series Rio Haryanto sedang kekurangan uang sebesar 10 juta Euro atau sekitar Rp150 miliar untuk bisa berlaga di Formula 1. Padahal, bulan November 2015 nanti merupakan batas akhir untuk mendapatkan uang tersebut.
Berbagai cara ditempuh Rio untuk menutupi kekurangan tersebut. Selain bertemu Presiden Joko Widodo, Rio juga menemui Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Ahok sudah bicara dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi untuk memakai dana hibah APBD DKI Jakarta untuk membantu Rio. Prasetio mendukung, tetapi mesti dibahas dulu.
Politisi PDI Perjuangan itu mengajak pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dan swasta untuk bersatu mendukung Rio agar bisa mengharumkan nama Indonesia di ajang F1.
"Jadi imbauan saya, pemerintah dan pengusaha harus bersatu buat bantu Rio (maju ke F1)," kata Prasetio, Rabu (28/10/2015).
Prasetio yang juga gemar dunia balap itu mengaku akan mengajak rekan-rekannya yang berasal dari kalangan pengusaha untuk ikut serta membantu pendanaan Rio.
"Teman-teman pengusaha saya kan juga banyak. Saya mau ajak mereka untuk ikut bantu si Rio ini karena biar bagaimanapun, dia anak bangsa yang berprestasi dan harus didukung," kata Prasetio.
Tag
Berita Terkait
-
DPRD Jakarta Bahas Rencana Bantu Rio ke F1 dengan Duit APBD
-
Cerita Ahok soal Rio: Naik Podium, Panitia Pinjam Bendera Monako
-
Kalau Rio Bisa Masuk F1, Ahok: Indonesia Tak Diremehkan Lagi
-
Rio Haryanto Optimistis Dapat Bantuan Masuki Ajang F1
-
Mau Berlaga di F1, Rio Haryanto Kekurangan Dana 10 Juta Euro
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti