Suara.com - Gelombang pengungsian dari Timur Tengah kembali memakan korban. Setidaknya tujuh anak meninggal ketika kapal-kapal yang membawa migran tenggelam di lepas pantai Yunani pada Rabu (29/10/2015). Regu penolong masih berjuang untuk mencegah lebih banyak korban dalam tragedi itu.
Tiga orang dewasa juga meninggal, menyusul tenggelamnya empat kapal saat melintasi laut berbahaya tersebut. Petugas berhasil menyelamatkan 200 orang, yang sebagian besar menderita hypothermia, diselamatkan dari sebuah kapal yang karam di sebelah utara Pulau Lesbos, Yunani.
Foto-foto dari Lesbos, titik masuk utama bagi arus migran yang berusaha sampai ke Eropa, memperlihatkan usaha-usaha para dokter untuk memberikan pertolongan bagi anak-anak yang tak sadarkan diri di pantai pulau itu.
Pada Rabu (28/10/2015) malam, seorang perempuan dilaporkan tenggelam dan jasad dua anak-anak ditemukan mengapung di lepas pantai Pulau Agathonisi, Yunani, hanya beberapa kilometer dari tepi pantai Turki. Polisi pelabuhan menyebut seorang bayi berusia setahun dalam keadaan kritis.
Kapal-kapal patroli, kapal-kapal nelayan dan bahkan warga setempat yang menggunakan jet ski bergabung dalam usaha pencarian hingga dini hari untuk mencari mereka yang masih hidup di air, bertarung melawan hembusan angin yang kuat.
Polisi pelabuhan menyatakan belum jelas berapa banyak orang yang mungkin masih berada di air karena orang-orang yang selamat memberikan gambaran membingungkan mengenai jumlah penumpang di atas kapal yang terbalik di lepas pantai Lesbos.
Sepanjang Oktiber setidaknya 39 migran pencari suaka meninggal akibat tenggelamnya sejumlah kapal di perairan Yunani. (Antara/AFP)
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota