Suara.com - Pengusaha Erick Thohir akhirnya terpilih menjadi Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), pada Kongres KOI di Hotel Sheraton, Jakarta, yang berlangsung hingga Minggu (1/11/2015) dini hari.
Dalam pemilihan ini, Erick mampu mendapatkan dukungan 59 suara, sementara pesaingnya EF Hamidy hanya memperoleh 46 suara. Dengan demikian, Erick Thohir berhak memimpin KOI periode 2015-2019, menggantikan Rita Subowo yang habis masa jabatannya.
Pemilihan Ketua KOI ini sendiri terbilang cukup alot. Sesuai rencana semula, pemilihan seharusnya dilakukan pukul 17.00 WIB. Namun pemilihan harus molor dari jadwal dan akhirnya baru dimulai sekitar pukul 24.00 WIB.
Meski molor, proses pemilihan Ketua KOI sendiri terbilang cukup lancar. Terlebih setelah hanya ada dua calon, dengan satu calon lainnya yaitu Ketua KONI Sumsel Muddai Madang mengundurkan diri menjelang penetapan, untuk lebih fokus mengisi posisi Wakil Ketua.
Upaya Muddai dengan mengundurkan diri sendiri ternyata membuahkan hasil, setelah dalam pemilihan akhirnya berhasil menjadi orang kedua di KOI. Muddai akan berduet dengan sang Ketua KOI yang baru Erick Thohir. Posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) berada di tangan Dodi Iswandi, dibantu Wakil Sekjen yaitu Dasril Anwar.
"Tantangan ke depan tidak mudah. Paling dekat Olimpiade. Satu-dua pekan ini akan koordinasi, termasuk dalam menentukan CDM. Kami minta dukungan," papar Erick Thohir tak lama setelah terpilih.
"Saya rasa hari ini hari yang spesial. Kita jangan beda terus. Kita harus bersatu," ujar pemilik klub Serie A Italia, Inter Milan, itu pula. [Antara]
Berita Terkait
- 
            
              Chivu Ungkap Sosok Ini Jadi Faktor Penting di Balik Kemenangan Inter Milan
- 
            
              Shin Tae-yong dan Louis van Gaal Dicoret, Sisa 3 Calon Pelatih Timnas Indonesia
- 
            
              Petar Sucic Cetak Gol Perdana Inter Milan, Kerja Keras Terbayar Saat Lumat Fiorentina 3-0
- 
            
              Rasanya Luar Biasa, Petar Sucic Semringah Cetak Gol Perdana untuk Inter Milan
- 
            
              Bantai Fiorentina, Inter Milan Naik ke Posisi Ketiga Klasemen Sementara
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
- 
            
              Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
- 
            
              Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD