Suara.com - Asisten Pengacara Otto Cornelis Kaligis, Alfian Bonjol, mengaku bahwa dirinya pernah meminta salah satu asisten Kaligis untuk membuang telepon genggam yang digunakannya untuk menghubungi Mohamad Yagary Bhastara alias Gerry yang baru saja ditangkap oleh KPK.
Alasannya, kata Boy, adalah agar rekannya tersebut terhindar dari penyadapan KPK.
“Saat Gerry tertangkap, malamnya saya telepon indah, saya khawatir dia terseret, sudah kamu pakai telpon biasa, kamu buang saja, karena saya khawatir (disadap)," kata Alfian saat memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan O.C. Kaligis di Gedung Pengadilan Tipiko Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu(5/11/2015).
Alfian juga mengungkapkan kalau sarannya belakangan dilakukan oleh Yurinda atau Indah, sesama kolega dari kantor pengacara Kaligis.
Saat itu, Indah berada di Bali dan dirinya berada di Gedung KPK sedang menunggu Gerry keluar dari Gedung KPK.
"Saya dapat info dari Indah, ya dibuang," kata Boy.
KPK menganggap apa yang dilakukan oleh Alfian Bonjol bisa dinilai sebagai sebuah aksi untuk memperlambat proses penyidikan karena menghilangkan barang bukti yang ada.
O.C. Kaligis didakwa bersama dengan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho dan Istrinya Evy Susanti menyuap Majelis Hakim dan panitera di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, Sumatera Utara.
Uang tersebut bertujuan agar Hakim mengabulkan dan memenanngkan perkara yang sedang diajukan oleh kliennya, Fuad Amin Lubis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana