Ilustrasi KPK [suara.com/Nikolaus Tolen]
Hampir setiap hari, penyidik KPK melakukan proses penyelidikan dan penyidikan kasus. Kemudian, salah satu cara untuk mendapatkan titik terang sebuah kasus tindak pidana korupsi, mereka juga memeriksa saksi maupun tersangka.
Para saksi dan tersangka harus siap. Selain berurusan dengan pertanyaan-pertanyaan mendalam penyidik, mereka masih berhadapan lagi dengan wartawan KPK yang punya banyak cara untuk wawancara.
Seperti yang dialami Evi Diana, istri Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, hari ini.
Saat diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dalam kasus dugaan suap anggota DPRD Sumatera Utara, tadi, di luar gedung wartawan menunggu.
Begitu keluar dari pintu gedung KPK, mantan anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 langsung dihadang juru warta maupun juru foto.
"Ibu Evi, pemeriksaannya terkait apa bu?" kata wartawan.
"Benar ibu terima uang dari Gatot?" kata wartawan yang lain.
"Berapa uangnya, 300 juta ya?" kata wartawan lain lagi.
Karena politisi Golkar itu tidak mau menjawab juga, wartawan pun berstrategi.
Pertama-tama, mencoba menghentikan langkahnya di tangga KPK agar bicara dulu sebelum pergi. Biasanya, ini cara jitu untuk "memaksa" orang yang baru diperiksa KPK untuk memberikan statement.
Rupanya cara tersebut tidak berhasil. Evi berhasil menerobos kerumunan wartawan tanpa perlu bicara.
Para saksi dan tersangka harus siap. Selain berurusan dengan pertanyaan-pertanyaan mendalam penyidik, mereka masih berhadapan lagi dengan wartawan KPK yang punya banyak cara untuk wawancara.
Seperti yang dialami Evi Diana, istri Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, hari ini.
Saat diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dalam kasus dugaan suap anggota DPRD Sumatera Utara, tadi, di luar gedung wartawan menunggu.
Begitu keluar dari pintu gedung KPK, mantan anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 langsung dihadang juru warta maupun juru foto.
"Ibu Evi, pemeriksaannya terkait apa bu?" kata wartawan.
"Benar ibu terima uang dari Gatot?" kata wartawan yang lain.
"Berapa uangnya, 300 juta ya?" kata wartawan lain lagi.
Karena politisi Golkar itu tidak mau menjawab juga, wartawan pun berstrategi.
Pertama-tama, mencoba menghentikan langkahnya di tangga KPK agar bicara dulu sebelum pergi. Biasanya, ini cara jitu untuk "memaksa" orang yang baru diperiksa KPK untuk memberikan statement.
Rupanya cara tersebut tidak berhasil. Evi berhasil menerobos kerumunan wartawan tanpa perlu bicara.
Tapi, wartawan tak putus asa. Mereka memepetnya terus agar jangan pergi begitu saja tanpa memberikan informasi terkait kasus yang sedang jadi sorotan publik.
Lama-kelamaan, Evi terlihat mulai terdesak.
"Makanya ibu berhenti dong, jawab dulu pertanyaan kita, bicara dong kalau nggak mau didesak," kata wartawan.
Evi tetap tak peduli. Evi selamat setelah cepat-cepat masuk ke mobil.
Tidak hanya Evi yang mengalami kejadian seperti itu. Semua saksi atau tersangka yang baru diperiksa KPK mengalami hal yang sama. Jadi, siapa saja yang dijadwalkan diperiksa penyidik, siap-siap saja dikejar wartawan.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar