Doni Saputra (25) seorang pelaku pemerasan didalam angkot yang berhasil dibekuk oleh Polisi Sektor Cakung, Jakarta Timur di Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Rawaterate. Peristiwa tersebut bermula pada Rabu (11/11/2015) sekitar pukul 22.30 WIB. saat korban, Fery Kurniawan (18) berada di dalam angkot lalu ditodong oleh pelaku.
"Korban awalnya naik angkot, disitu (dalam angkot) tapi sudah ada si pelaku," kata Kepala Sub Bagian Humas Polrestro Jakarta Timur, Komisaris Polisi Husaimah, Kamis (12/11/2015).
Lebih lanjut, Husaimah menjelaskan selanjutnya saat didalam angkot tersebut, pelaku langsung meminta uang dan telepon genggam milik korban sambil mengancam korban akan dipukul jika tidak memberikan barang-barangnya tersebut. Karena takut diancam dan didesak pula. Akhirnya Fery langsung memberikan dompetnya itu kepada pelaku dengan uang tunai di dalam dompetnya itu Rp140 ribu.
"Setelah barang-barang korban diambil oleh si pelaku, lalu korban turun dan langsung melaporkannya ke pos polisi," ujarnya.
Saat itu, polisi pun langsung melakukan pengejaran dan saat itu juga polisi berhasil menangkap Doni di dalam angkot. Husaimah memastikan bahwa motif kejaatan ini serupa dengan sebelunnya yang saat ini sedang marak terjadi di Jakarta Timur. Selain itu, polisi masih akan terus menelusuri lagi jejak para pelaku lainnya yang juga menggukanan dengan modus sejenis itu.
"Akan kita kembangkan lagi ini, karena masih ada pelaku lainnya yang dengan modus serupa yang saat ini masih buron polisi," katanya.
(Nur Habibie}
Berita Terkait
-
Kronologi Klien MiChat di Sidrap Habisi Wanita Karena Ditolak Minta 'Jatah Kedua'
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik