Suara.com - Pemerintah Federal Amerika Serikat merancang undang-undang larangan warga AS merokok di rumah. Undang-undang ini dinilai kontroversial.
Selain di rumah, UU ini akan melarang warga AS merokok di tempat umum dan kantor administrasi negara. Nantinya di tempat umum akan diberikan larangan merokok. Demikian laporan New York Times.
Jika memang benar UU ini disahkan, maka ini akan mempengaruhi perlilaku jutaan perkokok AS.
Larangan merokok di tempat umum, bahkan rumah pribadi ini diterapkan untuk menurunkan biaya pemeliharaan gedung dan mengurangi risiko kebakaran.
Direktur Eksekutif Dewan Otoritas Perumahan Rakyat AS Sunia Zaterman memprediksi pembelian rumah subsidi akan turun karena mereka harus memenuhi aturan tersebut. Ada 400 ribu warga AS yang menjadi pembayar rumah subsidi. Mereka sukarela menerima aturan itu.
Sementara Direktur LSM NYC NYC Smoke-Free Patrick Kwan menjelaskan aturan itu pantas diberikan. Lantaran ini masalah kesehatan semua orang.
"Ini masalah kesetaraan kesehatan," Patrick Kwan.
"Orang-orang yang mampu membeli rumah bebas asap rokok. Perumahan bebas asap rokok tidak hanya harus untuk orang kaya dan istimewa," kata dia lagi. (New York Times)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?