Suara.com - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin mengecam aksi teror yang menewaskan ratusan orang di Paris, Prancis, Jumat (13/11/2015) waktu setempat.
"Kita semua mengecam sekeras-kerasnya aksi kekerasan tersebut," kata mantan ketua umum Muhammadiyah ini lewat pesan singkatnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (14/11/2015).
Menurut dia, apa pun motifnya dan siapa pun pelakunya, tindak kekerasan yang mengambil bentuk pembunuhan tidak dapat dibenarkan.
"Sangat menyedihkan bahwa tindak kekerasan ekstrem yang menghilangkan nyawa orang-orang tak bersalah terjadi kembali," katanya.
Dia berharap agar semua pihak tidak berspekulasi tentang jati diri pelaku dan motifnya, apalagi sampai menuduh pihak tertentu yang boleh jadi akan memunculkan aksi-reaksi yang tidak perlu.
"Jelas aksi tersebut akan membawa implikasi psikologis terhadap Conference of Parties (COP) 21) yang akan digelar di Paris mulai dua minggu lagi," katanya.
Ia berharap pemerintah Prancis dapat mengatasi keadaan dan menciptakan suasana kondusif sehingga perhelatan akbar dunia COP 21 dapat terlaksana.
Sebelumnya diberitakan, pertandingan sepak bola persahabatan antara tuan rumah Prancis dan Jerman tetap berlanjut hingga selesai meski terjadi serangan teroris di dekat stadion di Paris, Jumat malam waktu Paris atau Sabtu waktu Indonesia.
Prancis menang 2-0 pada pertandingan itu. Dua kali suara ledakan di luar terdengar dari dalam stadion pada babak pertama.
Presiden Prancis Francois Hollande yang menyaksikan pertandingan itu kemudian meninggalkan stadion setelah terdengar suara ledakan.
Sekitar 80 ribu penonton semula tidak terlalu perhatian pada insiden di luar stadion, dan mereka tetap merayakan gol-gol yang dibuat oleh Olivier Giroud dan Andre-Pierre Gignac. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Mendagri: Bentuk Kepedulian Negara, Pemerintah Serahkan Bantuan Rumah ke Korban Unjuk Rasa Makassar
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
Yusril Tegaskan TNI Tak Bisa Pidanakan Ferry Irwandi, Sarankan Dialog
-
Dave Laksono Dukung TNI, Ferry Irwandi: Negara dan Semua Perangkatnya Mengancam Saya!
-
Ditunjuk Dedi Mulyadi, Ini Tugas Utama Helmy Yahya Sebagai Badan Pengelola Rebana
-
15 Mobilnya Disita KPK, Satori Berdalih untuk Showroom dan Dibeli Sebelum Jadi Anggota DPR
-
Apa Saja Isi Tuntutan Demo Nepal? Bikin Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Aliansi Ibu Indonesia: Ibu Pertiwi Berduka Akibat Kebijakan Elit dan Kekerasan Negara
-
5 Fakta Viral Jukir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patok Parkir Rp 30 Ribu, Ini Respon Wali Kota!
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob