Suara.com - Bom Paris membuat militer di negara-negara Amerika dan Eropa geram. Terutama Amerika Serikat yang selama ini mengklaim memerangi kelompok teror pascatragedi 9/11.
Seperti dilansir Reuters, Minggu (15/11/2015) menulis penilaian kegagalan AS memerangi ISIS sejak setahun terakhir. Hasilnya tidak ada, malah ISIS menyebar teror ke seluruh dunia. Termasuk Paris lewat serangan bom, Jumat lalu.
Pejabat AS mengatakan Washington perlu bekerjasama dengan tentara sekutu Eropa dan Arab Saudi untuk meningkatkan serangan militer di Irak dan Suriah.
Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda antara Paris dan Washington akan bekerjasama memperluas keterlibatan militer dalam memerangi ISIS. Hanya saja, parlemen AS melihat kekuatan AS harus ditambah untuk perangi ISIS.
Sebab selain mengaku bertanggungjawab atas serangan Paris, ISIS juha sebelumnya bertanggung jawab atas serangan bunuh diri di sebuah distrik Syiah Muslim Beirut selatan di Lebanon yang menewaskan 43. Selain itu juga mengaku menembak pesawat Rusia yang jatuh di Sinai Mesir. Aksi ini menewaskan 224 penumpang pesawat.
Senator dari Demokrat, Dianne Feinstein berkomentar atasnama Komite Intelijen Senat, mengatakan Obama perlu meningkatkan strategi untuk perangi ISIS. Obama pun perlu kerjasama dengan sekutinya.
"Tidak cukup untuk melindungi negara kita dan sekutu kami," kata dia.
"Pertarungan ini dengan cepat menyebar di luar Irak dan Suriah, dan itulah sebabnya kita harus segera pertempuran untuk mereka," kata Feinstein. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!