Suara.com - Presiden AS Barack Obama, bertekad berpihak pada Prancis dalam memburu penyerang Paris dan melipatgandakan upaya penghancuran jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Seusai pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Obama mengatakan bahwa kedua pemimpin negara itu akan menunjukkan kesetiakawanan dengan Prancis dalam melacak pelaku teror Paris dan meningkatkan upaya melenyapkan kelompok IS.
Obama mengecam penembakan dan pengeboman pada Jumat malam Paris itu, yang menewaskan 129 orang, dan dua ledakan bom bunuh diri di Ankara pada 10 Oktober 2015, yang menewaskan 102 orang.
"Pembunuhan orang tak berdosa berdasarkan atas pemutarbalikan ideologi adalah serangan bukan hanya untuk Prancis atau Turki, namun terhadap dunia beradab," kata Obama setelah bertemu Erdogan di lokasi wisata Laut Tengah di Antalya, menjelang temu puncak G20, Minggu (15/11/2015).
Presiden Prancis Francois Hollande membatalkan kehadirannya dalam KTT G20 untuk tetap berada di Paris dan menangani dampak serangan yang telah mengguncang negaranya.
"Seperti kita, saya yakin setiap hal yang disampaikan kepada Presiden Hollande dan rakyat Prancis merupakan dukungan solidaritas dalam memburu para pelaku kejahatan ini dan mengadili mereka," kata Obama kepada wartawan.
Dikatakannya, para pemimpin negara sepakat meningkatkan kampanye untuk memberantas kelompok ISIS, yang juga dikenal sebagai ISIL atau Daesh.
"Kita akan melipatgandakan kerja sama dengan anggota koalisi lainnya untuk menciptakan transisi damai di Suriah dan melenyapkan Daesh yang telah membawa rasa sakit dan penderitaan bagi warga Paris, Ankara, dan orang-orang lain di seluruh dunia," kata Obama. (AFP/Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line