Suara.com - Sebuah granat meledak di Gedung Perkantoran Multi Piranti Graha pada Senin (16/1/2015) sekira pukul 03.30 WIB. Motif pelemparan granat itu diduga karena persoalan pribadi salah satu orang di perusahaan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan jika granat itu diduga sengaja dilemparkan oleh orang misterius. Iqbal pun menduga jika ledakan yang terjadi berhubungan dengan masalah internal dengan pihak perusahaan.
"Ini diduga masalah manajemen perusahaan atau masalah pribadi soalnya granat dilempar dari luar gedung. Kita masih telusuri," kata Iqbal kepada wartawan, Jakarta Senin (16/11/2015).
Akibat dari ledakan tersebut seorang petugas keamanan bernama Supriyatna (30). Dia mengalami luka-luka lantaran terkena serpihan kaca.
Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam, Pondok Kopi untuk menjalani perawatan. Hingga kini pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga masih menyelidiki motif dan pelaku peledakan tersebut.
"Kita masih dalam tahap pengumpulan keterangan saksi dan kami akan meneruskan penyelidikan. Korban satu orang karena pecahan kaca bukan karena bom," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya