Suara.com - Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya belum bisa memastikan pelaku yang melempar granat jenis manggis di Gedung Multi Piranti Graha, Kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin(16/11/2015) dini hari kemarin.
Pasalnya, saat ini pihaknya masih terus melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap dalang dari aksi yang meledakan lokasi tersebut.
"Masih dalam penyelidikan, kita belum bisa memastikan siapa pelakunya. Karena hingga saat ini belum ada hasilnya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Muhamad Iqbal di Kompleks Polda Metro Jaya, Selasa(17/11/2015).
Sebelumnya, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti menduga bahwa pelaku pelemparan granat tersebut adalah orang yang sudah profesional. Karena menurutnya, tidak semua orang mampu melempar granat jenis manggis tersebut dengan baik.
"Kita menduga pelaku adalah orang terlatih, karena yang bisa melempar sebuah granat hanya orang terlatih" kata Krishna.
Selain itu, dirinya juga akan terus mendalami sumber granat langka tersebut. Krishna menuturkan bahwa pihaknya akan menelusuri sumber granat tersebut dan bagaimana cara untuk memperolehnya.
"Sumbernya masih belum diketahui karena terbatas dan memang granat itu tidaklah dijual bebas di pasaran. Untuk itu kami butuh waktu guna melakukan penyelidikan lebih lanjut, dalam membongkar siapa pelaku di balik peledakan tersebut," tutup Krishna.
Sebelumnya, warga sekitar Duren Sawit, Jakarta Timur dikejutkan oleh suara ledakan keras sekira pukul 3.30 WIB. Slamet, Satu orang terluka dalam ledakan itu. Korban mengalami luka di bagian dada akibat terkena pecahan kaca. Saat ini korban luka-luka sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Gedung kantor PT Multi Piranti Graha di Jalan Raden Inten II, No.2 RT 08/010, Duren Sawit, Jakarta Timur adalah milik Reyes Sembiring dan Bambang Irianto. Keduanya merupakan pemilik bisnis penyewaan gedung dan perusahaan tambang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya