Suara.com - Ada cerita haru soal seorang pengungsi Suriah yang mencoba mencari penghidupan baru di Eropa setelah negerinya dikoyak oleh perang saudara. Si pengungsi nekat menjual satu ginjalnya untuk membiayai perjalanan ke Eropa yang tidak murah.
Lansiran Metro, mengutip kesaksian dari seorang relawan kemanusiaan Serbia, si pengungsi menjalani operasi pengangkatan ginjal di sebuah klinik ilegal di Lebanon. Tanpa perawatan medis yang memadai, si pengungsi melakukan perjalanan selama 20 hari sebelum akhirnya ditemukan oleh organisasi anti-penyelundupan manusia "Atina" di Serbia.
Relawan kemanusiaan sudah menawarinya perawatan medis. Namun, dirinya memilih untuk tetap melanjutkan perjalanan hanya dengan bekal obat penghilang rasa sakit.
"Ia menjual ginjalnya untuk mendapatkan uang guna melakukan perjalanan. Ia mengaku merasa sakit dan mengalami masalah pada kesehatannya maka kami memberikan bantuan medis. Ia pun menceritakan pengalamannya," kata relawan dari Atina, Naser Amro.
Namun, menurut Naser, si pengungsi tidak dalam kondisi kritis.
"Operasinya sudah dilakukan 20 hari saat kami menemukannya, dan operasi tersebut tidak dilakukan degan benar. Ia menderita rasa sakit dan ia membawa obat penghilang rasa sakit. Ia menolak untuk tinggal dan berniat melanjutkan perjalanannya, kini ia sudah ada di perbatasan dengan Kroasia," sambung Naser.
Naser mengatakan, ini adalah kasus penyelundupan manusia terparah yang pernah ditemui Atina baru-baru ini.
Atina mengatakan, pihaknya tidak menemukan bukti-bukti adanya pelaku penyelundupan manusia di Serbia. Menurut laporan, mereka beroperasi di sekitar penyeberangan laut dari Turki ke Yunani. (Metro)
Berita Terkait
-
Akhir Era Assad: Gelombang Kepulangan Pengungsi Suriah Dimulai
-
Era Baru Suriah? 81.000 Pengungsi di Turki Pilih Kembali ke Tanah Air
-
Eksodus Pengungsi: 52 Ribu Warga Suriah Tinggalkan Yordania Menuju Suriah
-
Kondisi Aman di Suriah? 18.000 Pengungsi Pulang Kampung dari Yordania usai Assad Lengser
-
Satu Juta Pengungsi Suriah Diprediksi Pulang Kampung di 2025, UNHCR Ingatkan Potensi Bahaya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?