Suara.com - Inggris akan meningkatkan staf lembaga intelijennya sebesar 15 persen dan menggandakan pengeluarannya untuk keamanan penerbangan untuk mempertahankan diri terhadap serangan berencana militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)
Perdana Menteri Inggris, David Cameron, memutuskan untuk meningkatkan pertahanan seiring dengan bertambahnya jumlah militan yang melawan Inggris dan terhadap serangan baru-baru ini, termasuk di Paris dan Tunisia.
"Kami menyadari kelompok ini beroperasi di Suriah yang membuat radikal warga di negeri kami sendiri kemudian mengirim mereka kembali untuk melakukan serangan," kata Cameron kepada radio BBC dari resor Belek, Turki.
Pemerintah Inggris mengataka, bahwa sebagai bagian dari pertahanan meluas lima tahunan dan peninjauan keamanan, yang akan diumumkan pada 23 November 2015 adalah mendanai 1.900 petugas tambahan di Badan Mata-mata MI5 dan MI6 serta Badan Intelijen Sinyal Inggris GCHQ.
"Tim keamanan dan intelijen kami telah menghentikan sekitar tujuh serangan dalam enam bulan terakhir sekalipun serangan berencana ini termasuk skala yang lebih kecil. Itulah salah satu alasan kami memperkuat keamanan dan intelijen,” seru Cameron.
Pemimpin Inggris telah memerintahkan peninjauan pesat terhadap keamanan di beberapa bandara seluruh dunia, khususnya di Timur Tengah dan Afrika Utara dan bandara dengan jumlah perjalanan warga Inggris yang tinggi. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita