Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta agar para pendeta dan tokoh agama bisa menyampaikan lima tertib program pemerintah DKI Jakarta kepada jemaat pada saat kebaktian.
Permintaan itu disampaikan Ahok saat menghadiri acara Temu Tokoh Gereja dan Pembukaan Sidang Wilayah VII Tahun 2015 Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah DKI Jakarta, di Balai Kota, Selasa malam (17/11/2015).
Kelima tertib itu yakni, tertib sampah, tertib lalu lintas, tertib hunian, tertib PKL dan tertib demo.
Ahok mengaku bingung dengan banyaknya mobil mewah yang masih suka membuang sampah seenaknya di jalan-jalan.
"Saya kira mungkin ada umat dari Bapak Ibu juga tuh (buang sampah sembarangan). Yang bawa Metro Mini, Kopami Kopaja, sudah bawa botol kemasan 1,5 liter, udah minum habis dia buang aja sembarangan, saya kira ini orang gereja juga ini," kata Ahok.
Untuk itu dia berharap kepada warga Jakarta untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dikatakan Ahok, dengan banyaknya sampah yang dibuang sembarangan dapat menyumbat saluran air yang ada di DKI.
Ahok juga mengatakan saat ini tidak sedikit pelanggaran lalu lintas yang terjadi di Ibu Kota. Namun anehnya orang tersebut menurut Ahok lebih galak daripada petugas kepolisian.
"Pakai kalung salib lebih galak-galak itu cewek-cewek, udah motong udah salah arah lebih galak dia. Dan ini mungkin kalau Bapak, Ibu khotbah disampaikan ini. Mungkin ini gunanya saya ngomongin pendeta karena Bapak Ibu pendeta," kata Ahok.
Menurut Ahok saat ini banyak warga Jakarta yang menduduki tanah negara, terlebih saluran air didirikan bangunan.
"Banyak juga jemaat gereja itu dudukin pinggiran sungai, saluran, itu masalah. Terus udah dapat rusun disewain lagi. Bahkan, ada yang sibuk di gereja jual beli rusun juga ada," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!
-
Pakar UGM: Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Harus Dibangun di Zona Aman
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India