Suara.com - Tubuh Supriyanto Mulana (30) penuh dengan serpihan kaca. Supriyanto merupakan petugas keamanan gedung Multipiranti Graha, Jalan Radin Inten II, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, yang menjadi korban ledakan granat pada Senin (16/11/2015) sekitar pukul 03.30 WIB.
Sebagian besar benda asing di dalam tubuh Supriyanto sudah dikeluarkan tim dokter Rumah Sakit Islam Jakarta, Pondok Kopi, Jakarta Timur. Tapi, dia masih butuh penanganan lanjutan dan hari ini dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
"Karena masih membutuhkan alat bantu untuk memastikan lagi masih ada lagi nggak serpihan kaca di badannya, yang kita tidak bisa lihat dengan kasat mata," kata dokter Indragiri saat di RS Islam Jakarta, Pondok Kopi, Rabu (18/11/2015).
Indragiri mengatakan RSCM memiliki fasilitas lebih lengkap dari RS Pondok Kopi.
"Karena kan di RSCM alatnya lebih lengkap dan disini juga belum ada alatnya. Dan RSCM juga sebagai rujukan rumah sakit nasional juga," ujarnya.
Indragiri mengungkapkan saat operasi untuk mengeluarkan benda asing di tubuh Supriyanto, selain pecahan kaca, dokter juga menemukan lempengan.
"Selain serpihan kaca, kita juga menemukan benda asing dari tubuh korban, berbentuk lempengan, keras, panjang, dan juga berlumuran darah," katanya.
Benda-benda yang diambil dari tubuh Supriyanto telah diserahkan ke polisi untuk menjadi barang bukti.
"Serpihannya sudah sebagian dibawa kepolisian, karena biar lebih tahu serpihannya itu apa selain kaca," ujarnya.
Indra tidak mengetahui beberapa banyak jumlah serpihan kaca yang menempel pada tubuh korban.
"Serpihannya yang ada di tubuh korban belum diketahui ada berapa banyak, bisa dibilang puluhan, karena serpihannya itu merata di tubuhnya," katanya.
Indra mengatakan sebenarnya kondisi Supriyanto tidak terlalu parah, hanya saja tubuhnya penuh serpihan kaca sehingga harus ditangani secara khusus.
"Kondisi korban tidak terlalu parah, tidak adanya luka bakar. Serpihan kaca yang ada di tubuh korban itu panjangnya hampir sekitar satu sentimeter," ujarnya.
Hingga saat ini, motif dan orang yang melemparkan granat tersebut belum ketahuan. Polisi masih kesulitan mengungkapnya. (Nur Habibie)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah