Suara.com - Saksi bernama Nanang (34) berada di jarak 100 meter ketika orang tak dikenal melemparkan granat ke gedung Multipiranti Graha, Jalan Radin Inten II, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (16/11/2015) sekitar pukul 03.00 WIB kemarin.
Dia mendengar suara ledakannya begitu memekakkan telinga.
Setelah terdengar suara ledakan keras, dia bersama beberapa warga langsung mencari sumber suara ledakan.
Sesampai di depan gedung Multipiranti Graha, Nanang melihat petugas keamanan bernama Supriyanto Maulana (30) pingsan. Supriyanto tak lain adalah tetangga Nanang.
"Pas saya ke depan, saya lihat korban (Supriyanto) udah nggak sadar, sama banyak darah di badannya, sama banyak pecahan kaca juga di badannya," kata Nanang saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (17/11/2015).
Khawatir dengan kondisi kesehatan korban, warga memutuskan untuk membawa ke Rumah Sakit Islam, Pondok Kopi, Jakarta Timur. Ketika itu, mereka sempat mengalami kesulitan, karena tidak ada mobil yang mau dihentikan untuk mengantar.
"Nggak ada taksi sama angkot (angkutan umum perkotaan) yang mau berhenti. Mungkin karena lihat kondisi korban yang berdarah-darah kali ya. Jadi sempet bingung juga kita mau bawanya pakai apaan," ujarnya.
Setelah 15 menit, barulah ada mobil pribadi yang mau berhenti.
"Ada seorang bapak berhenti pakai mobil Honda Jazz. Ya, dia sukarela mau nganterin korban ke rumah sakit. Saya nggak tahu orang itu siapa mas. Tapi, ya bersyukur bisa langsung cepat dibawa ke rumah sakit korbannya," katanya.
Supriyanto luka parah karena terkena kaca yang pecah akibat ledakan granat. Hari ini, operasi pengangkatan pecahan beling sudah selesai, tetapi dia masih dirawat di rumah sakit.
Sampai saat ini, Polda Metro Jaya belum bisa mengungkap motif dan pelaku. Polda meyakini motifnya bukan terorisme. (Nur Habibie)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?