Suara.com - Supriyanto Maulana (30), korban ledakan granat di gedung Multipiranti Graha, Jakarta Timur, hari ini dipindahkan dari Rumah Sakit Pondok Kopi ke Rumah Sakit Cipto Mangkunkusumo, Jakarta Pusat.
"Bahwa setelah penanganan operasi yang pertama kami tetap melakukan observasi dengan kemampuan dan pemeriksaan lainnya. Setelah dikumpulkan semuanya, harus mendapatkan penanganan lebih lanjut, yang fasilitasnya cukup lengkap di RSCM," kata Direktur Utama Rumah Sakit Islam Jakarta, Denny P. Machmud, saat di RS Islam Jakarta, Pondok Kopi, Jakarta Timur, Rabu (18/11/2015).
Sebelum dipindahkan ke RSCM, Supriyanto dioperasi selama kurang lebih 12 jam untuk mengeluarkan serpihan kaca yang menempel di sekujur tubuhnya.
Dokter Indragiri mengatakan setelah dioperasi, korban dipindahkan ke ruang rawat Intensive Care Unit. Kondisinya stabil, tetapi masih pakai alat bantu nafas.
"Selanjutnya dirawat di ruang ICU dengan kondisi stabil. Pasien setelah dioperasi, tapi tetap memakai alat bantu pernapasan dari labfor, tapi sudah dilepas saat dirujuk ke RSCM dengan kondisi stabil tanpa masalah," ujarnya. "Selesai operasi, pasien sudah stabil bahkan sampai sudah sadar sepenuhnya. Saat di transfer ke RSCM dengan kondisi korban dalam keadaan sadar dan stabil."
Petugas keamanan tersebut terkena ledakan granat yang dilemparkan orang tak dikenal ke gedung Multipiranti Graha di Jalan Radin Inten II, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Senin (16/11/2015) sekitar pukul 03.30 WIB. (Nur Habibie)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru