Suara.com - Polres Musirawas, Sumatera Selatan, menemukan lima hektare ladang ganja di kawasan hutan perbukitan Ulu Sungai Lake, Desa Sukaraja, Kabupaten Musirawas Utara.
Kapolres Musirawas AKBP Herwansyah Saidi melalui Wakapolres Musirawas Kompol Yoga Baskara, Rabu (18/11/2015), mengatakan, penemuan ladang ganja itu setelah mendapat informasi dari masyarakat dan cepat ditindak lanjuti dengan menurunkan 60 orang personel.
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil penyisiran tim Polres di lapangan pada Selasa lalu (17/11/2015), ladang ganja seluas lima hektare itu berada diduga lokasi, yaitu lokasi pertama seluas dua hektare dan lokasi kedua tiga hektare.
Pada lokasi pertama yang luasnya dua hektare itu tanaman ganjanya sekitar 2,5 meter dan siap panen, sedangkan pada lokasi kedua tanaman ganjanya tingginya sekitar 50 centimeter hingga dua meter.
Namun sayangnya dua orang diduga pemilik ladang ganja itu berhasil kabur saat petugas sedang menyeberangi sungai dan terpantau oleh mereka.
Di lokasi itu Selain menemukan ribuan batang ganja siap panen, polisi juga mengamankan empat bal ganja kering siap jual dengan berat lebih kurang empat kilogram.
Tim operasi yang menggerebek ladang ganja itu dikomandani Wakapolres Kompol Yoga Baskara, selain menemukan tanaman ganja siap panen, juga semaian ganja siap ditanam serta daun ganja kering siap edar dan sebuah bong alat pengisap sabu.
Untuk mencapai lokasi petugas berjalan kaki selama tiga jam melalui jalan setapak yang terjal, namun rasa capek hilang setelah berhasil menemukan ladang ganja tergolong luas itu.
"Tanaman gaja itu tidak seluruhnya bisa diambil karena lokasinya sangat jauh dari kendaraan, sedangkan sisanya habis dibakar petugas berikut pondok istirahat pemiliknya," tandas Yoga.
Mengingat jarak tempuh penemuan ganja ini jauh dari kendaraan operasional, akhirnya diputuskan hanya membawa ratusan batang ganja sebagai barang bukti, sisanya petugas membakar ribuan batang pohon ganja bersama pondok yang selama ini diduga ditunggu pemiliknya, jelasnya.
Kasat Narkoba Polres Musirawas AKP Forliamzons menjelaskan ladang ganja yang ditemukan diperkirakan sudah lama ditanam dan sering dipanen, sedangkan bibitnya diduga dipasok dari Aceh.
Dia mengatakan dalam penggrebekan itu telah diamankan dua buah tas ransel berisi empat kilogram ganja siap jual diperkirakan seharga Rp12 juta.
Selain itu ditemukan satu buah timbangan dan satu pucuk senjata api jenis kecepek laras panjang serta satu buah bong dari botol lasegar. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum