Suara.com - Kepolisian kesulitan mengungkap pelaku pelemparan granat di Gedung Multipiranti Graha, Jalan Radin Inten II, Duren Sawit, Jakarta Timur. Bom itu meledak, Senin (16/11/2015) lalu.
Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri terhadap granat yang digunakan oleh pelaku.
"Tim labfor masih bekerja, belum selesai. Apakah bentuk granat itu, kan kita bisa lihat bentuk granat, asalnya dari mana dll," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal kepada wartawan, Kamis (19/11/2015).
Iqbal juga belum bisa memastikan apakah pelempar granat tersebut adalah orang terlatih atau bukan. Dia hanya mengatakan jika pelaku pelamparan tersebut bisa dilakukan oleh semua orang.
"Itu bisa dilakukan oleh orang yang tidak terlatih, bisa juga dilakukan katakanlah dia punya profesi," katanya.
Seperti diketahui, ledakan granat itu terjadi Senin (16/11) sekitar pukul 03.00 WIB. Granat yang dilempar orang tak dikenal tersebut memecahkan kaca-kaca dan plafon, serta melukai petugas keamanan setempat bernama Supriyanto Maulana (30).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
Terkini
-
Berkaca dari Kasus Alvaro, KemenPPPA Ingatkan Jangan Salah Pilih Pasangan saat Sudah Punya Anak
-
Legislator PDIP Desak Usut dan Tindak Pejabat yang Biarkan Bandara 'Siluman' di Morowali Beroperasi
-
Dibentak dan Diludahi: Motif Sakit Hati Ungkap Pembunuhan Mayat dalam Karung di Cikupa
-
Pengamat: Pertemuan Makin Intens, Dasco Jadi Teman Brainstorming Gagasan Presiden Prabowo
-
Tanggapi Polemik PBNU, PWNU DIY Tegaskan Masih Tetap Akui Ketum Gus Yahya dan Dorong Islah
-
Soleh Solihun Kritik Sistem Mutasi Pemprov DKI, Begini Tanggapan DPRD
-
Tragis! Ayah di Jakut Setubuhi Putri Kandung hingga Hamil, Terungkap Setelah Korban Berani Melapor
-
KPK Klaim Punya Bukti Penghilangan Barang Bukti oleh Maktour dalam Kasus Haji
-
Mendagri Puji Pesona Alam Hingga Kekayaan Sejarah Banda Neira Saat Resmikan Banda Heritage Festival
-
Ira Puspadewi Dapat Rehabilitasi, ICW: Presiden Prabowo Harus Berhenti Intervensi Kasus Korupsi