Suara.com - Mantan Sekretaris Direktorat Pemasyarakatan Kemenkumham Dindin Sudirman menganggap ide membangun penjara bagi narapidana narkoba di pulau terluar dan di sekitarnya ditempatkan binatang buas, seperti buaya, ikan piranha, dan arkaima dari Amazon, sudah ketinggalan zaman. Ide ini dilontarkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso.
"Saya kira apa yang dia katakan Pak Buwas (Budi Waseso) tadi mau penjara dijaga hewan buas seperti buaya, saya kira kita sudah ketinggalan," kata Dindin dalam diskusi interaktif bertajuk Sistem Peradilan Pidana di Indonesia, Quo Vadis, Keadilan? di Hotel Harris Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (19/11/2015).
Tapi, Dindin tetap mengapresiasi gagasan Budi Waseso.
"Saya kira kita sudah ketinggalan, jaman teknologinya sudah maju, kenapa baru sekarang (baru mau pakai hewan buas)," katanya.
Budi Waseso telah mengunjungi penangkaran Taman Buaya Asam Kumbang di Medan, Sumatera Utara, 11 November 2015, terkait rencananya. Dia mengatakan sudah berkoordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly.
Gagasan Budi Waseso ini dimaksudkan agar gembong narkoba takut melarikan diri dari penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting