Suara.com - Cina mengutuk serangan yang dilakukan oleh kelompok militan terhadap sebuah hotel di ibu kota Mali yang menewaskan 19 orang pada Jumat (20/11/2015), termasuk di antaranya tiga eksekutif perusahaan kereta api Tiongkok.
Para pelaku menyerang hotel Radisson Blu di Bamako, Mali, pada Jumat sebelum pasukan Mali menerobos gedung tersebut dan membebaskan 170 sandera.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hong Lei mengutuk serangan tersebut dan menyampaikan rasa bela sungkawanya.
"Pemerintah Mali beserta komunitas internasional melakukan usaha-usaha penyelamatan aktif namun para pelaku mengabaikan kemanusiaan dan melakukan kejahatan yang brutal dan tidak Berperikemanusiaan," ujar Hong.
Tiga warga Cina yang menjadi korban dalam serangan itu merupakan para eksekutif perusahaan konstruksi kereta api Cina. Ketiga korban masing-masing adalah Zhou Tianxiang dan Wang Xuanshang, manajer umum dan wakil manajer umum divisi internasional perusahaan, dan Chang Xuehui, manajer umum divisi Afrika Barat.
"Perusahaan sangat sedih atas meninggalnya tiga karyawannya, dan kami menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban dan mengutuk keras kekejaman yang dilakukan oleh para teroris," ujar perwakilan perusahaan kereta api itu sebagaimana dikutip sebuah laman.
Kelompok militan Al Mourabitoun dan Alqaida mengklaim bertanggung jawab atas salah satu mematikan tahun ini di Mali ini.
Beijing telah berulang kali mencela kelompok bersenjata ISIS dan mendesak dunia untuk bekerja sama untuk melawan kelompok bersenjata itu. Namun, mereka enggan untuk terlibat langsung di Suriah dan Irak.
Pejabat Cina beralasan, negaranya sedang menghadapi ancaman dari kaum separatis di wilayah Xinjiang yang telah membunuh ratusan orang dalam tiga tahun terakhir. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Kenapa Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Lawan Mali Bukan Malaysia atau Vietnam?
-
Alasan PSSI Pilih Mali Jadi Lawan Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Mali Panggil Wonderkid Man United dan Bayer Leverkusen untuk Lawan Timnas Indonesia U-23
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
2 Negara yang Tentukan Nasib Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis