Suara.com - Polda Riau menetapkan delapan peserta Kongres ke 29 Himpunan Mahasiswa Islam menjadi tersangka kepemilikan badik dan anak panah.
"Mereka diamankan karena kedapatan menyimpan senjata tajam," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Aries Syarif Hidayat, Senin (23/11/2015).
Kedelapan tersangka diamankan petugas dari razia yang digelar di Gelanggang Olahraga Remaja Pekanbaru, Komplek MTQ Pekanbaru, dan Kampus Unri Gobah.
Saat ini seluruh tersangka diamankan di Mapolda Riau guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sedikitnya, 23 jenis senjata tajam yang diamankan, antara lain parang, belati, pisau, delapan anak panah, tiga botol yang diduga berisi racun untuk anak panah, dua ketapel, satu unit senjata api rakitan dan tujuh unit korek api bentuk senjata api.
"Kita belum dapat memastikan motif mereka membawa senjata tajam itu. Tapi yang jelas dengan mereka memiliki senjata itu sudah menyalahi aturan," kata dia.
Sementara itu, Kombes Arif Rahman mengatakan pihaknya masih akan terus mendalami kasus ini guna mengetahui motif tersangka membawa senjata tajam tersebut.
Wakil Kepala Polresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono mengatakan razia dilakukan sebagai tindak lanjut aksi bentrok Oknum HMI asal Sulawesi dengan panitia lokal yang mengakibatkan sedikitnya empat orang terluka.
Bahkan, salah satu mahasiswa Riau yang merupakan panitia lokal terluka setelah punggungnya terkena anak panah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra