Suara.com - Gerakan Buruh Indonesia (GBI) melumpuhkan total kawasan industri Jatake, Tangeran, Banten. Ratusan pabrik di kawasan itu tidak dapat beroperasi karena gerakan mogok nasional menuntut pencabutan Peraturan Pemerintah no 78 tahun 2015 tentang Pengupahan.
Buruh yang bergabung dalam aksi mogok nasional di Tangerang itu diperkirakan bahkan mencapai puluhan ribu. “Buruh yang hadir sudah 50 ribuan,” ujar aktivis Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) Taufik Alexsandria pada Selasa, (24/11/2015). KPBI merupakan bagian dari GBI bersama dengan KSPI, KSBSI, KSPSI pimpinan Andi Gani, KASBI, FSPASI, SBSI 1992, Gaspermindo, GOBSI, GSBI.
Taufik menambahkan pabrik yang berada di kawasan Jatake biasanya menghasilkan produk manufaktur. “Sektornya lengkap, hampir semua sektor manufaktur ada di sini,” katanya.
Taufik menambahkan hujan lebat sempat mengguyur aksi mogok nasional pada tengah hari. Namun, kondisi itu tidak menyurutkan aksi buruh. “Hujan, tadi hujan gede. Buruh masih ada, mencair tapi gak seberapa. Paling massa yang tidak terorganisir,” ujarnya.
Geraka Buruh Indonesia tengah menggalang aksi mogok nasional pada 24-27 November 2015. Aksi selama empat hari ini dilakukan setelah permintaan pencabutan PP Pengupahan tidak kunjung mendapat sambutan dari pemerintah. Buruh menolak PP Pengupahan karena menurunkan daya beli sebagian besar rakyat Indonesia.
GBI melancarkan aksi mogok nasional di 22 provinsi. Dari jumlah itu, lebih 200 kabupaten/kota terlibat dalam aksi gabungan hampir seluruh organisasi buruh itu.
Berita Terkait
-
Ribuan Aparat Gabungan Amankan Aksi Buruh Gebrak di Jakarta Peringati Hari HAM Sedunia
-
5 Daerah Ini Punya UMP Tertinggi Jika Regulasi UMP 2026 Naik 7 Hingga 10 Persen
-
Dampak Kebijakan Penyeragaman Kemasan Rokok Terhadap Buruh
-
Dasco Bocorkan Pesan Presiden Prabowo: Soal UMP 2026, Serahkan pada Saya
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!
-
Pakar UGM: Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Harus Dibangun di Zona Aman
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India
-
Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum, 15 WNA China Serang TNI di Kawasan Tambang Emas Ketapang
-
UMP 2026 Diumumkan Hari Ini? Menaker Kasih Bocoran:Insya Allah Menggembirakan