Suara.com - Gedung Putih ditutup pada Kamis (26/11/2015), setelah seorang laki-laki melompati pagar dan memasuki halaman Istana Presiden Amerika tersebut.
Dilansir dari CNN, pelaku pelompat pagar itu, seorang laki-laki yang menyelimuti tubuhnya dengan bendera Amerika dengan cepat ditangkap.
Meskipun penyusup tersebut dengan cepat ditangkap, kompleks istana presiden AS itu dilaporkan masih ditutup sementara petugas Dinas Rahasia AS melakukan pemeriksaan keamanan di kompleks tersebut.
Menurut jadwal Presiden AS Barack Obama, Keluarga Nomor Satu di AS itu berada di Gedung Putih untuk merayakan hari Thanksgiving.
Itu adalah penutupan kedua buat Gedung Putih dalam tujuh hari belakangan. Pada Sabtu (21/11), penutupan singkat dilakukan di Gedung Putih, setelah seorang perempuan melempar bagian dalam apel melewati pagar ke Halaman Selatan.
Penutupan pada Kamis ini juga adalah peristiwa paling akhir dari serangkaian penyusupan ke dalam istana presiden AS dalam dua tahun belakangan, yang akhirnya mengakibatkan Dinas Rahasia pada Juli menambahkan paku logam di pagar yang mengeliling Gedung Putih.
Sejauh ini, peristiwa melompati pagar yang paling membuat prihatin terjadi pada September 2014, ketika seorang lelaki yang mengalami gangguan jiwa dan membawa pisau melompati pagar Gedung Putih serta menyusup jauh ke dalam kompleks tersebut sampai ia mencapai pintu Ruang Timur. (Antara/Xinhua)
Berita Terkait
-
Ulasan Novel The First Gentleman: Saat Suami Presiden Jadi Sorotan Politik dan Dilema Pribadi
-
Gedung Putih Umumkan Data Pribadi Warga Indonesia 'Diobral' ke AS, Kenapa Pemerintah Gagap Menjawab?
-
Gedung Putih Unggah Meme Trump Pakai Jubah Superman, Tuai Kritik Netizen
-
Konflik Iran-Israel Memanas: Trump Kehilangan Kesabaran, Ada Apa Sebenarnya?
-
Trump Bekukan Dana Rp 37 Triliun ke Harvard karena Tolak Tuntutan Gedung Putih
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD