Ketua DPR RI Setya Novanto saat meninggalkan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/11). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said siap dipanggil Mahkamah Kehormatan Dewan DPR untuk memberikan informasi kasus Ketua DPR dari Fraksi Golkar Setya Novanto yang diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat minta saham PT. Freeport Indonesia.
"Saya sudah memenuhi kewajiban saya untuk melaporkan kepada badan MKD dan apabila memerlukan keterangan tambahan saya siap diundang, dipanggil untuk menyampaikan itu. Apabila MKD berpikir butuh keterangan tambahan akan saya berikan," kata Sudirman di gedung Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (27/11/2015).
Sudirman mengatakan kasus tersebut dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan karena melibatkan Ketua DPR. Sudirman menilai kasus ini terkait dengan kode etik wakil rakyat.
"Dalam hal Freeport karena pelakunya adalah anggota DPR makanya saya laporkan ke DPR. Saya sangat apresiasi pada sosmed dan masyarakat yang sangat antusias," katanya.
Sudirman menegaskan motifnya membongkar kasus tersebut semata-mata demi pemberantasan praktik tak terpuji.
"Kalau urusan dengan rekam merekam, saya punya tanggung jawab membersihkan sektor ini dari praktik pemburu rente makanya apabila saya menemukan dan saya merasa ada bukti yang cukup saya akan sampaikan," tutur Sudirman.
"Saya sudah memenuhi kewajiban saya untuk melaporkan kepada badan MKD dan apabila memerlukan keterangan tambahan saya siap diundang, dipanggil untuk menyampaikan itu. Apabila MKD berpikir butuh keterangan tambahan akan saya berikan," kata Sudirman di gedung Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (27/11/2015).
Sudirman mengatakan kasus tersebut dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan karena melibatkan Ketua DPR. Sudirman menilai kasus ini terkait dengan kode etik wakil rakyat.
"Dalam hal Freeport karena pelakunya adalah anggota DPR makanya saya laporkan ke DPR. Saya sangat apresiasi pada sosmed dan masyarakat yang sangat antusias," katanya.
Sudirman menegaskan motifnya membongkar kasus tersebut semata-mata demi pemberantasan praktik tak terpuji.
"Kalau urusan dengan rekam merekam, saya punya tanggung jawab membersihkan sektor ini dari praktik pemburu rente makanya apabila saya menemukan dan saya merasa ada bukti yang cukup saya akan sampaikan," tutur Sudirman.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!