Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian mencatat sedikitnya 384 WNI bergabung dengan kelompok radikal ISIS. Itu sebabnya, aparat keamanan meningkatkan antisipasi kalau mereka nanti pulang kampung, lalu menciptakan teror.
Wakil Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam Bidang Dakwah Habib Salim Alatas alias Habib Selon mengatakan setelah mereka pulang kampung, polisi harus membuktikan kesalahan mereka dulu sebelum melakukan tindakan hukum.
"Buktikan dulu mereka anggota ISIS. Kalau sudah ada buktinya dan mereka melanggar hukum, tangkepin saja, kenapa mesti takut kalau ada bukti kesalahannya," kata Habib Selon kepada Suara.com, Minggu (29/11/2015).
Ketika ditanya apakah FPI akan ikut mengambil peran dalam menyikapi WNI anggota ISIS yang nanti pulang kampung, Habib Selon mengatakan akan melihat kinerja aparat keamanan terlebih dahulu sebelum memutuskan langkah.
"Kita akan lihat dulu kinerja Polri dan TNI. Kan sudah ada aparat pemerintah. Kalau kita, kan ormas yang kadang-kadang dimusuhin, tapi giliran diperluin, dibutuhin," kata Habib Selon.
Dengan melihat posisi FPI, kata Habib Selon, tentu tidak akan gegabah menyikapi permasalahan tersebut, mengingat sudah ada TNI dan Polri.
Habib Selon menegaskan kalau FPI tidak diminta bantuan, tidak akan bergerak.
"Kalau nggak diminta, ngapain. Ngapain jadi pahlawan kesiangan," kata Habib Selon.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional