Suara.com - Turki sedang mempersiapkan untuk menyerahkan mayat pilot jet tempur yang ditembak jatuh ke Rusia. Tubuh Letkol Oleg Peshkov telah diterima otoritas Turki di perbatasan Suriah pada beberapa hari lalu.
Pasukan Turki menembak jatuh pesawat tempur Rusia karena telah melanggar wilayah udara Turki, namun Rusia menyangkalnya.
Insiden itu telah memicu kemarahan di kedua negara. Bahkan Rusia mengumumkan akan memberikan sanksi kepada Turki.
Pemberontak Suriah dari etnis Turkmen menembaki Letkol Peshkov beserta co-pilot, Capt Konstantin Murakhtin, saat terjun pakai parasut ke wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah.
Pemberontak mengatakan jika Oleg telah tewas saat mencapai tanah. Tubuhnya diterbangkan dari perbatasan ke Ankara pada Sabtu (28/11) sore lalu akan dibawa ke Rusia.
Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan bahwa jenazah Oleg telah diperlakukan sesuai dengan tradisi Kristen Ortodoks.
Sedangkan Konstantin selamat setelah diselamatkan dari wilayah pemberontak di Suriah dalam operasi pasukan khusus. Dia mengaku ingin kembali tugas dan tinggal di Suriah.
"Seseorang harus membayar," kata Konstantin menanggapi kematian rekannya.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menolak meminta maaf kepada Rusia atas insiden tersebut.
Pada Jumat lalu, ia menuduh Moskow telah 'bermain api' dalam operasi di Suriah. Tapi pada hari Sabtu, Erdogan sedih dengan jatuhnya jet.
Turki dan Rusia punya hubungan ekonomi yang penting. Rusia adalah mitra dagang terbesar kedua di Turki, sementara lebih dari tiga juta wisatawan Rusia mengunjungi Turki pada 2014. (BBC)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti