News / Nasional
Senin, 30 November 2015 | 12:09 WIB
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (10/9). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Suara.com - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan insiden pemukulan lima praja senior Institut Pemerintahan Dalam Negeri(IPDN) kepada dua taruna Akademi Militer (Akmil) telah diserahkan untuk ditindaklanjuti oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

"Sudah ditindak lanjuti oleh Mendagri," kata Gatot di Mabes TNI AU Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, (30/11/2015).

Kasus pemukulan Taruna Akmil tersebut harus diselesaikan secara institusi. "Kita serahkan dalam institusi," kata Gatot

Sebelumnya, terjadi peristiwa pemukulan yang dilakukan lima praja IPDN kepada taruna Akmil. Insiden pemukulan tersebut terjadi di lingkungan Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (19/11/2015) lalu.

Atas perbuatan itu, kelima praja IPDN tersebut juga telah diberhentikan secara tidak terhormat.

Load More