Suara.com - Kepolisian masih memburu Hadi Sutikno alias Peno (25), tersangka kasus penembakan yang menyebabkan warga tewas saat terjadi bentrokan dua kelompok warga di Kramat Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (26/11/2015) kemarin.
Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap Peno yang sudah masuk ke daftar pencarian orang (DPO).
"Semoga dalam waktu dekat Peno yang sudah di DPO (Daftar Pencarian Orang) berbagai tempat di Jakarta dan sekitarnya di tempat persembunyian dia sudah dilakukan pengejaran sampai saat ini belum dapat," kata Hendro di Mapolres Jakarta Pusat (30/11/2015).
Hendro juga berharap pihak keluarga bisa membantu polisi agar Peno bisa secepatnya menyerahkan diri.
"Kepada PN agar serahkan ke polres jakpus untuk mempertanggu jawabkan perbuatannya," kata Hendro.
Kepada pelaku penembakan ini, polisi menjeratnya dengan pasal 338 KHUP tentang pembunuhan dan Pasal 351 ayat 3 dan terancam hukuman pidana di atas 9 tahun penjara.
Tawuran antar kelompok warga terjadi di Jalan Kramat Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (26/11/2015). Satu orang warga bernama Rivaldi tewas tertembak di dada bagian kiri. Korban yang merupakan Jenazah warga Jalan Muhammad Ali IV , RT 5, RW 3, Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, saat ini telah dimakamkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan