Suara.com - Di era serba modern, di mana sebagian besar orang menggunakan jasa bank sebagai tempat paling aman untuk menyimpan uang, masih ada segelintir orang yang berpikir sebaliknya. Salah satunya adalah Wu Chen, nelayan asal Cina yang satu ini.
Ya, alih-alih menyimpan uangnya di bank, Wu Chen lebih merasa aman jika menyimpan uangnya di dalam tanah. Namun, keputusannya harus dibayar mahal, setelah ia mendapati uang tabungannya yang senilah 35.000 Renminbi atau setara Rp75 juta rusak dimakan cacing tanah.
Semua berawal lima tahun silam ketika Chen memasukkan uang tabungannya ke dalam kantong plastik ramah lingkungan lalu menguburnya di dalam tanah. Betapa kecewanya Chen, ketika menggali timbunan tersebut dan mendapati kantong plastik tersebut sudah hancur. Demikian pula dengan uang-uangnya yang rusak oleh caing dan serangga.
"Saya tidak menduga akan membuka kantong plastik itu dan mendapati 35 ribu Yuan uang saya rusak, beberapa malah hancur sampai halus," kata Chen seperti dikutip People's Daily Online.
Ironisnya, pihak yang paling tidak dipercayai Chen, yakni bank, justru jadi pemberi solusi. Ya, bank siap menerima uang Chen yang rusak dan menukarnya dengan yang baru, dengan catatan rusaknya tidak terlalu parah.
Alhasil, seperti dilansir News.com.au, sedikitnya 20.000 Renminbi uang Chen berhasil diselamatkan. Sementara sisanya sudah terlalu rusak untuk bisa diperbaiki.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313