- Penggunaan layanan safe deposit box (SDB) di Indonesia terus meningkat secara signifikan
- Peningkatan ini didorong oleh kesadaran masyarakat dalam mengelola dan melindungi aset, bukan karena reaksi sosial politikOJK memantau perkembangan layanan SDB dan sektor perbankan terus mengembangkan layanan untuk memenuhi kebutuhan nasabah
Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai tren penggunaan layanan safe deposit box (SDB) perbankan di Indonesia terus meningkat.
Apalagi, SDB merupakah salah satu layanan perbankan yang penting di Indonesia dan dibutuhkan oleh masyarakat.
Namun, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae menegaskan, tren tersebut bukan reaksi sesaat atas dinamika sosial politik.
Dia pun membantah bukan rekasi atas demonstrasi yang terjadi belakangan ini.
“Permintaan terhadap layanan SDB lebih didorong faktor-faktor fundamental yang berkaitan dengan meningkatnya kesadaran dan literasi keuangan masyarakat untuk mengelola serta melindungi aset mereka," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, dalam jawaban tertulis RDKB Agustus 2025, Kamis (11/9/2025).
Seperti dokumen legal, dia menambahkan, aset fisik bernilai seperti surat berharga, perhiasan dan emas, maupun backup recovery digital wallet.
OJK mencatat, penggunaan layanan SDB mencerminkan kebutuhan masyarakat akan pengelolaan aset pribadi yang aman, bukan karena kekhawatiran jangka pendek.
“Ttren penggunaan SDB yang kami amati lebih mencerminkan kebutuhan masyarakat akan keamanan aset pribadi yang terkelola dengan baik, dan bukan merupakan reaksi sesaat terhadap dinamika sosial politik yang terjadi,” lanjut Dian.
Sejumlah bank juga terpantau melakukan ekspansi layanan SDB.
Baca Juga: Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
Menurut OJK, langkah tersebut merupakan respons bisnis yang wajar atas pertumbuhan kebutuhan masyarakat.
“Beberapa bank telah melakukan ekspansi layanan SDB untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya. Langkah-langkah ekspansi atau optimalisasi layanan SDB itu dapat dilihat sebagai respons bisnis yang wajar menjawab permintaan organik,” ungkapnya.
Dian menegaskan, sektor perbankan menunjukkan sikap proaktif dalam menjawab kebutuhan nasabah yang terus berkembang. OJK pun akan terus mengawasi perkembangan layanan tersebut.
“OJK akan terus memantau stabilitas layanan di sektor jasa keuangan untuk memastikan seluruh kebutuhan nasabah dapat dilayani dengan baik dan aman,” kata dia.
Berita Terkait
-
Izin Ditolak OJK, Bursa Kripto Indonesia Dilarang Lakukan Perdagangan Aset Kripto
-
Jangan Panik! OJK: Bank Tak Boleh Sembarangan Blokir Rekening Dormant!
-
Dana Segar Rp384 Triliun Mengalir ke Perbankan! Ini Tujuan Bank Indonesia
-
OJK Buka Suara soal Aksi Demo: Dana Nasabah Aman?
-
Keuangan Syariah Indonesia Meroket! Aset Tembus Rp 2.972 Triliun, Ini Pemicunya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat