Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengimbau kepada seluruh masyarakat Jakarta terutama kepada para nelayan, untuk tidak khawatir soal jutaan ikan yang mati di pantai Ancol, Jakarta Utara. Diketahui, ikan-ikan tersebut mati secara mendadak pada Senin (30/11/2015).
"Enggak (perlu panik). Kalau dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), itu (dikatakan) tidak perlu panik. Karena ikannya mati bukan karena racun, tapi karena kekurangan kadar oksiden di dalam air," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/12/2015).
"Kadar oksigennya kenapa habis? Karena disedot oleh plankton yang jumlahnya melebihi normal," Ahok menambahkan.
Menurut Ahok, ikan-ikan tersebut masih aman untuk dikonsumsi manusia. Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk tidak panik dengan matinya ikan-ikan di laut Jakarta.
"Berarti ikannya boleh dikonsumsi. Kalau masih seger, malah bisa (langsung) dimakan, karena ikannya cuma kecekik aja habis nafasnya," katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menilai makanan yang seharusnya dihindari masyarakat Jakarta ialah kerang hijau. Menurut Ahok, kandungan logam berat pada kerang hijau bahkan sudah di atas ambang batas.
"Aman (kalau) ikannya itu. Justru yang nggak aman untuk orang Angke (itu) kerang hijau. (Itu) Tuh nggak aman bos. Udah diomongin berkali-kali padahal," jelas Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh