Pergantian Wakil Ketua MKD
Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Ridwan Bae masih mempermasalahkan soal legalitas pengaduan perkara kasus Ketua DPR Setya Novanto. Hal itu disampaikannya dalam sidang MKD yang menghadirkan Menteri ESDM Sudirman Said, Rabu (2/12/2015).
"Intrupsi pimpinan. Saya belum dapat surat atau data, posisi Menteri apakah sebagai pribadinya Sudirman Said atau sebagai menteri. Kemudian, sidang MKD itu dalam aturannya bersifat tertutup dan MKD wajib menjaga kerahasiaan Informasi yang diperoleh dari sidang. Supaya kita dalam beracara ini tidak melanggar," kata Ridwan yang merupakan Anggota Fraksi Golkar dalam persidangan.
Saat dia melayangkan interupsi, sidang tengah meminta pandangan dari Anggota MKD dari Hanura Syarifuddin Sudding.
Ketua MKD yang memimpin sidang ini menerangkan kembali kalau apa yang dikeluhkan Ridwan sudah tidak tetap dibahas dalam sidang kali ini. Sebab, hal itu sudah diputuskan dalam rapat internal MKD kemarin.
"Itu sudah selesai kemarin," ujar Surahman.
"Belum selesai pimpinan, ingat bukti awal," potong Ridwan.
"Sudah," kata Surahman.
Di tengah perdebatan ini, Anggota MKD Syarifuddin Sudding kemudian memberikan pendapatnya. Menurutnya, jalannya sidang MKD tidak boleh ada interupsi dan harus mirip dengan jalannya persidangan di pengadilan.
"Rapat ini (MKD) sama seperti pengadilan. Tidak sama dengan rapat kerja (DPR). Tidak ada intrupsi. Tidak sama konteksnya dengan rapat di komisi," kata Sudding.
Surahman pun melanjutkan persidangan dan memutuskan supaya tidak ada lagi interupsi dalam sidang kali ini.
"Nanti semua diberikan kesempatan, sekarang kita lanjutkan," kata Surahman.
Saat ini, sidang pun masih berlangsung. Sidang kali ini merupakan laporan dari Menteri ESDM Sudirman Said ke MKD untuk kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) oleh Ketua DPR Setya Novanto dalam perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan