Suara.com - Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi meminta peringatan hari antikorupsi internasional yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang benar-benar bisa diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.
"Jangan hanya diperingati, tapi jelaskan dampak dari korupsi itu apa, tahu nggak kalau orang ngerokok di pom bensin, dia tahu dampaknya, pasti kebakar," kata Ken dalam acara "Bersatu Mewujudkan Transformasi DJP yang bersih dari Korupsi", di gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (3/12/2015).
Ken meminta kepada jajarannya juga bisa memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai dampak dari korupsi. Ken menambahkan, halitu bisa ditanamkan kepada anak-anak sejak dini.
"Saya cerita kepada cucu saya yang di TK kalau gurunya cerita kancil nyolong timun kamu keluar saja, nggak usah didengerin, supaya generasi kamu nggak kaya generasi opa, banyak korupsi," kata Ken.
Dalam acara ini juga dihadiri Gubenur DKI Jakara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, dan Andy F Noya. Selain itu, Inspektur I Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Elman Ritonga dan perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi juga hadir di acara tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Sosok Hakim I Ketut Darpawan: Peraih Insan Anti Gratifikasi, Bikin Gebrakan di Praperadilan Nadiem
-
Apa itu Amicus Curiae? Diajukan 12 Tokoh Antikorupsi untuk Nadiem Makarim
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
-
Takut Kasus Bansos Terulang? Gus Ipul Kawal Proyek Laptop Rp 140 Miliar, Irjen Diminta Turun Tangan
-
Celakanya Pasal 154 d: Jalan Baru Koruptor Menunda Persidangan?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan