Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie berkeliling ke Kota Depok, Jawa Barat guna melakukan monitoring salah satu wilayah yang melakukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 264 wilayah se-Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memastikan persiapan dan profesionalisme penyelenggara pemilu.
Tempat yang pertama yang dikunjungi oleh Jimly yakni Tempat pemungutan suara (TPS) 14 yang berada di Perumahan Pupuk Kujang, Beji Timur, Depok, Jawa Barat. Di situ, Jimly memastikan seluruh penyelenggara pemilu, seperti saksi dan pengawas serta pemilih hadir.
"Saya di sini untuk menjaga kualitas dan profesionalisme serta prilaku penyelenggara pemilu. Saya tidak ada kaitannya dengan proses (pilkada), yang begini urusan KPU dan Panwas Pemilu," kata Jimly di Perumahan Pupuk Kujang, Beji Timur, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12/2015).
Menurut Jimly sudah banyak laporan dari masyarakat atas dugaan pelanggaran kode etik para penyelenggara pemilu. Namun untuk saat ini persidangan etik ditunda untuk sementara waktu sampai proses pilkada selesai.
"Sejak satu minggu lalu kita stop persidangan dulu. Penyelenggara pemilu ini biar fokus melaksanakan pilkada, kalau semuanya sudah selesai baru kita mulai lagi persidangannya," jelasnya.
Setelah mengunjungi TPS 14, Jimly melanjutkan menengok TPS 12 di Kelurahan Beji Timur, Depok. Tak lama mengecek kesiapan petugas penyelenggara pemilu di tempat tersebut, Jimly langsung menyambangi tempat yang nantinya akan digunakan untuk perhitungan rekapitulasi perhitungan hasi perolehan suara, pemilih wali kota dan wakil wali kota Depok.
Tak lama, Jimly beserta rombongan langsung memantau jalanya pemilihan suara di TPS 10-14 yang terletak di Jalan Nanas Raya, Depok, Jawa Barat. Di sini juga terlihat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol