Suara.com - Pasangan atlet putri pelatnas PBSI, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, berpeluang besar lolos putaran semifinal turnamen BWF World Super Series Finals 2015 setelah meraih kemenangan atas pasangan Tiongkok.
"Kami tidak memperoleh kemenangan itu dengan mudah. Kami terus menjaga agar permainan kami tidak terbawa pola permainan lawan yang cepat," kata Nitya di Dubai, Uni Emirat Arab, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam situs resmi mereka, Kamis malam.
Greysia/Nitya sukses merebut pertandingan penyisihan kedua grup B nomor ganda putri dengan menaklukkan Tian Qing/Zhao Yunlei dari Tiongkok 21-17, 14-21, 21-16.
Pasangan putri Merah-Putih itu harus merelakan game kedua untuk Tian/Zhao dalam pertandingan selama 90 menit setelah bermain terburu-buru dan lengah.
"Kami sebenarnya menerapkan pola yang sama pada game kedua. Kami agak lengah dan terlalu terburu-buru untuk menyerang lawan," kata Nitya.
Meskipun berpeluang besar ke putaran semifinal, Greysia/Nitya akan menghadapi pertandingan penyisihan terakhir grup B dengan pasangan Denmark Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen pada Jumat (11/12).
"Kami ingin memberikan permainan terbaik kami dan tidak memikirkan dua kemenangan sebelumnya. Tapi, kami akan tetap konsultasikan pertandingan besok," kata Greysia.
Pelatih ganda putri pelatnas PBSI Eng Hian mengatakan pertandingan dengan Tian/Zhao merupakan pertandingan terberat bagi Greysia/Nitya berdasarkan catatan pertemuan kedua pasangan itu.
Sebelumnya, pada pertandingan penyisihan grup B yang berlangsung Rabu (9/12), Greysia/Nitya berhasil mengalahkan pasangan Belanda Eefje Muskens/Selena Piek 21-13, 21-17.
Turnamen BWF World Super Series Finals 2015 yang berlangsung pada Rabu (9/12) hingga Minggu (13/12) di Dubai, Uni Emirat Arab, itu memperebutkan hadiah total sebesar satu juta dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis