Suara.com - Bareskrim Polri telah menerima laporan Ketua DPR Setya Novanto terhadap Menteri ESDM Sudirman Said atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.
Sudirman dituduh memfithan oleh Setya Novanto karena melaporkan rekaman percakapan kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden dalam upaya permintaan saham kepada PT Freeport. Dalam rekaman tersebut Setya Novanto dan pengusaha Riza Chalid diduga melobi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
Pengaduan Setnov melalui pengacaranya, Firman Wijaya sudah tercatat dalam Nomor LP/1385/XII/2015/Bareskrim, Tanggal 11 Desember dengan perkara dugaan tindak pidana fitnah, pencemaran nama baik dan UU ITE dan atau berita bohong.
"Laporan terkait tuduhan Pak Sudirman Said kepada Pak Novanto mengenai pencatutan nama Presiden dan Wapres sudah ada tanda terima dari Mabes Polri," kata Firman di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (11/12/2015) petang.
Firman mengaku telah melengkapi dokumen-dokumen sebagai barang bukti kepada Bareskrim untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
"Dokumen yang ada sudah diserahkan dan proses hukum selanjutnya kami serahkan kepada Polri. Ada beberapa berita termasuk wawancara di antaranya fokus point menyangkut diri klien saya," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?