Suara.com - Supir truk ekspedisi barang berinisial ABD ternyata ternyata tak hanya sekali menggelapkan barang bawaan di tengah jalan. ABD ditangkap bersama tujuh tersangka setelah membajak kopi merek Kapal Api sebanyak satu kontainer.
"Karena pekerjaan ABD sebagai supir ekspedisi antar barang selalu tidak sampai pada tujuannya," kata Kepala Unit I Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Gunardi di gedung Direktorat Reserse Umum Polda Metro Jaya, Minggu (13/12/2015).
Gunardi mengatakan ABD selama ini merupakan target anggota Polisi Resor Salatiga, Jawa Tengah, dan Polisi Resor Rembang, Jawa Tengah.
Aksi pertama ABD dilakukan pada Jumat (16/10/2015) di Salatiga. Waktu itu dia sukses melarikan satu kontainer beras.
"Dengan total kerugian Rp135 juta yang dialami oleh korban pada saat penggelapan beras satu kontainer," ujarnya.
Aksi kedua dilakukan pada Selasa (24/11/2015). Dia juga berhasil menggelapkan pampers sebanyak satu kontainer di Rembang.
"Korban yang kedua ini mengalami kerugian yang cukup banyak, sebesar Rp450 juta," katanya.
Tapi, aksi ketiganya berhasil dibongkar. Dia gagal menggelapkan kopi Kapal Api sebanyak 2.978 kardus.
"Yang terakhir dilakukan oleh ABD KR, yaitu yang ini, dimana kita berhasil mengamankan pelaku setelah kita tembak di bagian paha dan betisnya, saat dia berusaha untuk kabur saat sedang melakukan bongkar muat atau pemindahan isi barang (kopi) satu kontainer oleh seorang penadah," ujarnya.
Dia bersama tujuh rekan dikenai Pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan dengan maksimal sembilan tahun penjara dan Pasal 372 tentang penggelapan dengan minimal hukuman empat tahun penjara. [Nur Habibie]
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?