Suara.com - Thaddee merupakan mahasiswa sekolah musik yang berusia 21 tahun. Dia ditembak sebanyak empat kali saat serangan Paris.
Dia beruntung masih bisa bernapas. Saat ini Thaddee masih terbaring lemas untuk proses penyembungan luka fisik dan trauma. Sebulan setelah serangan, ia mulai berani bercerita detik-detik serangan teror itu kepada Al Jazeera.
Jumat malam, Thaddee berada di rumah temannya di dekat Canal Saint-Martin. Mereka seharusnya bekerja, tetapi sebaliknya mereka hanya menonton TV. Hanya saja, Thaddee memutuskan untuk pulang lebih awal untuk memberikan kejutan ke keluarganya.
Menaiki sepeda Velib, Thaddee pulang. Dia lewat stasiun yang sepi.
Sekitar pukul 9.30 pagi, Thaddee berjalan bersama Bichat Street di arondisemen 1. Tiba di depan Le Petit Cambodge. Tak lama terdengar suara ledakan seperti petasan.
"Seseorang berteriak, Allahu akbar," ceritanya.
Tak lama setelah itu, di stasiun bawah tanah. Peluru pertama terlepas menuju paha Thaddee. Thaddee jatuh dan bersembunyi di bawah meja di teras restoran Le Petit Cambodge. Thaddee melihat seorang lelaki membawa pistol. Lelaki itu berjalan ke arahnya dan menembaki semua orang. Termasuk menembak dirinya sebanyak 3 kali di bagian kaki.
"Aku masih bisa melihat lubang yang AK-47 peluru tersisa di kaki saya. Itu adalah hal yang paling sulit sekarang. Pada saat itu, meskipun, saya tidak merasakan sakit," ceritaya.
"Aku berdiri. Saya ingin membantu orang jika aku bisa. Tapi ketika saya mencoba untuk masuk ke restoran, apa yang ada di depan saya itu begitu mengerikan bahwa saya jatuh ke tanah. Seolah-olah otak saya telah mati," paparnya.
Setelah kejadian itu, masih di lokasi teror, seorang gadis menawarkan bantuan untuk menelepon keluarga Thaddee.
"Saya mengatakan ayah, aku punya kabar baik dan buruk. Kabar buruknya aku berada di tengah-tengah peristiwa penembakan, aku terluka dan banyak orang mati di sekitar saya. Tapi saya baik-baik saja," ceritanya.
Setelah itu Thaddee dibawa ke rumah sakit. Dia trauma, tapi ingin "move on". (Al Jazeera)
Tag
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai