Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasa dibohongi Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta karena ada Metromini dan Kopaja yang terbukti melanggar hukum, ternyata dibiarkan beroperasi.
Itu sebabnya, Ahok memanggil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Andri Yansyah dan PT. Transportasi Jakarta untuk membahas masalah itu, Kamis (17/12/2015). Pertemuan diagendakan jam 13.00 WIB nanti.
"Ini saya lagi mau rapat dengan dishub. Saya lagi mau cari dasarnya apa seluruh Metromini dihabisin saja," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Ahok menilai PT. Transportasi Jakarta ikut andil dalam permasalahan angkutan umum yang tak kunjung beres.
"Ini memang kegagalan terus terang dari direksi PT. Transjakarta. Saya tugaskan Transjakarta sejak 2014, maksud saya tolong susun anggaran bisa nggak sih kita beli bus sendiri? Kita punya uang kok. Beli sendiri terus supir-supir kita rekrut," katanya.
"Saya bisa menciptakan trayek sendiri, bisa nggak saya samain sama Metromini dan Kopaja? Bisa. Servis dengan ATPM, sopir dilatih, pasang GPS terus jalan tiap 10 menit. Kita tinggal bangun ngisi minyak (SPBU), apa susahnya gitu lho?" Ahok menambahkan.
Ahok menduga ada permainan oknum pemerintah dan PT. Transjakarta sehingga pemilik Metromini tetap menolak diintegrasikan dengan Transjakarta dengan menerapkan tarif rupiah per kilometer.
"Makanya saya lagi mau hitung. Saya selalu minta beli bus, target saya itu 2015 sudah nambah 1.000 bus baru. Kalau udah seribu minimal Metromini yang jalan yang bagus kan cuma Rp1.500, itu pun kan jalannya hanya waktu pagi sore yang padat," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?