Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengapresiasi langkah anggota Fraksi Golkar Setya Novanto mundur dari jabatan Ketua DPR. Novanto resmi mundur mulai Rabu (17/12/2015) setelah muncul kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk minta saham PT. Freeport Indonesia.
"Saya menyampaikan dari fraksi, pak Agus Gumiwang dan Fayakun, hari ini melayangkan surat ke pimpinan DPR, mengapresiasi, ini berdasarkan kepentingan yang lebih besar, yakni negara," kata Agung dalam konferensi pers di rumahnya, Jalan Polonia, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (17/12/2015).
Agung berharap keputusan Novanto mundur dapat meredam tensi politik di DPR.
"Setidaknya tensi atau suhu politik yang bersumber dari parlemen bisa mereda.
Langkah Novanto itu, katanya, akan memberikan sinyal positif bagi perekonomian Tanah Air.
"Ini positif di tengah kondisi perekonomian kita," kata Agung.
Agung juga mengapresiasi sidang MKD, dimana anggota MKD yang berjumlah 17 orang menyatakan Novanto bersalah.
"Kami mengapresiasi MKD berjalan dengan baik selama persidangan publik yang menilai, kami pandang ini kemajuan yang harus diapresiasi," kata Agung.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis