Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKS Fahri Hamzah (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menguatkan keinginannya untuk membentuk Pansus Freeport. Menurutnya, pansus ini dibentuk untuk mengetahui proses perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia. Lantaran, dia menduga adanya pelanggaran atas upaya perpanjangan kontrak ini.
"Kita ingin ini jadi gerakan DPR dan jangan menjadi partisipan. Kita ingin 50 persen yang mengusulkan angket, 300 orang lah," kata Fahri di DPR, Jumat (18/12/2015).
Menurut Fahri, Menteri ESDM Sudirman Said melakukan dugaan pelanggaran karena membuka sinyal dalam perbincangan perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia. Padahal hal itu sudah diatur dalam PP nomor 77/2014 yang berisi pembahasan perpanjangan PT. Freeport Indonesia baru bisa dibahas pada tahun 2019 atau dua tahun sebelum masa kontrak habis, 2021.
"Ini kan pemerintah seolah memberi sinyal perpanjangan, itu tidak bisa. Tutup mulut dong sampai waktunya," tegas Fahri.
Dia menambahkan, ujung perkara perpanjangan PT. Freeport Indonesia ini sudah membuahkan mundurnya Ketua DPR Setya Novanto dari jabatannya. Sehingga, tambah Fahri, Pansus ini bisa digunakan untuk membuktikan apa yang salah dari kasus perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia ini.
Dalam hal ini, Setya Novanto mundur di tengah kasus perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia. Kasus ini dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan.
"(Akan membuat kegaduhan?) apa boleh buat. Siapa yang bikin ribut duluan? Ayo kita ribut sekalian. Kemarin itu ributnya korbannya Novanto untuk ribut. Ayo kita ribut untuk rakyat," kata Politisi PKS ini.
Komentar
Berita Terkait
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
5 Kali Sufmi Dasco Pasang Badan Bela Rakyat Kecil di Tahun 2025
-
Dasco Ketok Palu Pengesahan UU Penyesuaian Pidana, Ini 5 Poin Pentingnya
-
Pengamat: Dasco Tampilkan Gaya Politik Baru DPR yang Responsif dan Kerakyatan
-
Perintah Habis Magrib Prabowo: Dasco Dilarang Absen, UMP 2026 Jadi Pertaruhan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres